Skip to main content

Posts

Showing posts from 2017

Jiwa-Jiwa Anti Kritik, ya?

Dikasih masukan ato kritikan itu cem sakit ya? makanya orang orang suka gamau di kritik. Jiwa jiwa anti kritik ini sadar ato ga ternyata memang dipupuk sejak dini, maksudnya sejak momen dimana kita diberi tanggung jawab untuk membuat sesuatu. Ga heran deh, kalo udah gede jadi anti sama demo #ehgimana ada aja orang orang yang ngeyel kalo dibilangin, misal aja pas mengemukakan suatu konsep kegiatan, pas ada orang orang yang mempertanyakan "urgensi, meaning atau technical" dan kemudian ngasih alternatif solusi, orang orang yang ngeyel ini bakalan balesnya "emang situ udah ngapain? emang kerjaan situ udah beres pake komen komen acara gue segala, konsep gue aja udah susah, emang situ mau tanggung jawab sama konsepnya kalo kenapa napa?" itu satu topik, ada juga yang curhatin masalah dia, kemudian pas kita kasih tanggapan semua ditolak dengan banyak alasan, seakan pengen bilang "masalah gue paling berat sedunia, semua saran kalian tu ga guna&quo

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s

Aku Tak (Akan) Curang

"Aku.. ," ucapku memulai percakapan kita. "Takut, jika sikap terlalu khawatir ku justru membuat mu merasa tak nyaman" Lanjut ku "Terlalu khawatir akan hal apa?" Tanyamu menanggapi enggan Dan ku terdiam. Mungkin memikirkan jawaban. Atau memang benar benar kehabisan kata untuk mengungkapkan. Mungkin bagimu yang terlihat lebih banyak tak peduli, aku adalah sosok yang terlalu banyak perhatian. Bagimu yang menganggap semuanya simple, Aku orang yang terlalu rumit. Entahlah, Aku hanya terlalu sering memikirkan hal yang mungkin, tidak penting. Aku hanya orang yang terlalu banyak kekhawatiran, apalagi jika tentang mu. Mungkin ini hanya karena ku merasa tak percaya diri. Merasa masih seperti mimpi, saat orang seperti mu ada di sini, bersamaku. Maka itu aku khawatir, jika membebani atau merepotkanmu. "Terimakasih Cill," Ujar mu, "Terimakasih sudah mau khawatir tentang ku, sekaligus maaf jika aku memang membuat mu khawatir" Lanjut mu  An

Postingan Berdebu (Cuti)

Satu bulan yang lalu, kosan ditinggal selama seminggu saat liburan karena umat islam merayakan hari raya Idul Fitri. Office juga ikutan cuti bersama, walaupun memotong cuti karyawan. Tapi buat yang belum punya jatah cuti kayak karyawan baru masuk (contoh nyata #lirikdirisendiri #ehgimanacara #nunjukdirisendiri) biasanya perusahaan ngasih kebijakan buat cuti advance . Apasih cuti advance itu? udah tau dong, udah tau kan, udah tau lah. yaudah kalau belum tau itu kayak cuti yang dibayar di muka. Eh bahasanya aneh ya? ya maksudnya itu, jatah cuti tahun depan kita dipotong buat tahun ini. Tetep pusing baca pernyataan sendiri -,- oke kasih contoh aja deh. Jadi misalkan karyawan baru mengalami cuti bersama yang memotong cuti karyawan (mis: idul fitri), nah kan liburnya itu 6 hari yah, berarti jatah cuti tahun depannya itu udah dipake 6 hari. Rata-rata jatah cuti selama satu tahun itu sekitar 12 hari, mungkin ngitungnya sebulan dikasih sehari cuti yah, dan yang terpenting jatah cuti itu bisa

Buanglah Gengsi pada Tempatnya

Gengsi? Apa sih gengsi? Gengsi /geng·si/ /géngsi/ n 1 sanak keluarga (orang-orang yang masih ada hubungan keturunan); asal turunan; 2 kehormatan dan pengaruh; harga diri; martabat; Source : KBBI Online Entah hanya opini atau memang faktanya begitu, setiap orang di dunia ini memiliki gengsi terhadap suatu hal. Yang ku maksud gengsi disini adalah pengertian yang kedua “kehormatan dan pengaruh, harga diri, martabat”. Kalau kita mengacu pada pengertian itu, tentunya gengsi adalah sesuatu yang harus kita jaga dan pertahankan. Tapi, di judul kali ini, tulisanku akan mencoba menelaah “ketika gengsi dibuang pada tempatnya”. Mungkin kalian sudah paham akan kemana ceritaku berlanjut, atau mungkin tidak, atau, ya sudahlah… Suatu saat kamu pasti pernah mengalami berada dalam sebuah tanggung jawab cantik dengan jabatan keren dan tugas yang bejibun. Well suatu saat juga mungkin kamu pernah mengerjakan amanahmu dengan penuh semangat sambil optimis semua telah berjalan sesuai rencana. Na

Siap Menikah (?) part 1

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21]. Kalimat ini sering banget muncul di bagian awal-awal undangan pernikahan yang disebar via dunia maya. Sampe-sampe khatam kalau misalnya ada kalimat basmallah dan dilanjut terjemahan ini, dapat dipastikan itu adalah undangan pernikahan. Di usia sekarang ini (red : 23 tahun) teman sepermainan sudah banyak yang mengirimkan surat undangan, lalu kita menghadirinya, sembari kemudian banyak yang bertanya juga "kondangan terus, kapan dikondangin?" baiklah. Itu klise yang memang tak penting untuk dijawab, karena toh orang yang nanya juga ga sepenuhnya peduli dengan "kapan" nya kita, wqwq. Adakalanya quotes quotes ajaib beredaran dunia maya sebagai

Kisah Pendakian : (Rencana) Pendakian Pertama, Gunung Gede

Naik gunung,, ya itu lah rencana ku dalam mengisi liburan masa tenang sebelum UAS (2014) saat itu. Bersama teman teman dari Forces, aku berniat untuk menaklukan gunung gede pangrango yang terletak di daerah sekitar cianjur. hari demi hari ku lewati dengan berusaha mengumpulkan perlengkapan, maklum ini calon pengalaman pertama ku untuk naik gunung makanya aku sama sekali tidak punya peralatan naik gunung yang memadai. akhirnya aku berusaha mencari pinjaman. Beruntung, di IPB ini banyak anak fahutan yang biasa naik gunung, jadi sasaran utama ku adalah mereka,, hhe. Akhirnya aku dapat tas carier dan sleeping bag dari seorang teman, sebut saja namanya Marwah, beliau bersedia mencarikan aku pinjaman tepatnya, hhe (thanks to Marwah). Sedikit melenceng dari persiapan ku dalam pendakian ini kak Septian (yang nanti jadi Leader pas mendaki) wanti-wanti ke aku. 'Lis, siapin fisik ya, mulai olahraga dari sekarang, kecil kecilan aja biar ngga kaget', 'nanti pas naik gunung itu

Kisah Sahabat : Mushab Bin Umair

Kalau hidupnya jaman sekarang, mungkin mirip mirip sama pangeran arab yang lagi banyak diceritain itu yah. Mushab Bin Umair, tersebutlah seorang pemuda gagah, ganteng, wangi, pinter, dari keluarga terhormat yang kaya raya. Senyumnya manis, penampilannya rapi, membuat banyak wanita terpaut hati pada zamannya. Tatkala mendengar berita mengenai Rasulullah SAW, Mushab mencari tahu dan kemudian datang ke tempat Rasulullah SAW biasa melakukan kajian. Qadarullah, setelah mendengar lantunan ayat suci yang dibacakan Rasulullah, hati Mushab terasa tenang dan damai. Atas hidayah dari Allah SWT, akhirnya mengantarkan Ia untuk bersyahadat ditempat itu. Mushab bin Umair, seorang pemuda yang bergelimangan kenikmatan pada masa jahiliyahnya. Ia sangat disayangi oleh ibunya. Ibunya, seorang pedagang kaya raya di Mekah, memberinya banyak fasilitas mewah. Tak pernah merasakan hidup susah, bahkan disuatu artikel disebutkan makanan akan selalu tersaji di dekat tempat tidur mushab saat ia terbangu

Tanda Kiamat : Matahari Terbit dari Barat

Bermula dari tugas di kajian jumat tentang bahasan tanda-tanda kiamat, kebetulan Lisna dapat tugas membahas tanda saat matahari terbit dari barat. As we know, matahari hingga saat ini terbit dari timur, hal ini sesuai dengan rotasi bumi yang berlawanan arah jarum jam menyebabkan gerak semu matahari dari sebelah timur. Oke pada bagian ini semua sudah paham yah.. lalu kemudian apa yang akan terjadi saat matahari terbit dari sebelah barat? Itulah tanda kiamat. “Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).            Tentunya terbitnya matahari dari sebelah barat merupakan kekuasaan Allah yah, sekalinya Allah bilang “jadilah” maka “jadi” itu yang harus kita yakini. Tapi tahu gak? Selama pencarian tentang mata

Andaikan Kecewa itu Ada

Aku bilang : Kita satu, bukan? Kau tersenyum dan aku anggap "iya" Aku bilang : Kita merah, bukan? Kau tersenyum dan aku anggap "iya" Aku bilang : Aku menangis.. Kau bertanya : Kenapa? Lalu aku anggap itu balasan Aku bilang : Aku membuat sesuatu.. Kau bertanya : Mana? Lalu aku anggap itu balasan Sesederhana itu aku memandang kau dan aku Namun rupanya kau juga berpikir sederhana Di antara kita adalah kedekatan, maksudku Di antara kita hanyalah kewajaran, maksudmu Jika kecewa itu ada, maka aku mungkin iya Bogor, dalam nuansa keheningan

MITI Klaster Mahasiswa : Evaluasi akhir tahun, Momentum Resolusi untuk berkontribusi di 2017

        Evaluasi Akhir Tahun atau disingkat EAT merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh pengurus Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa (MITI KM). Kegiatan ini berfungsi sebagai bentuk pertanggung jawaban program kerja MITI KM selama satu tahun kepengurusan. EAT 2016 ini dilaksanakan bersamaan dengan Workshop MITI KM 2016. Bertempat di MITI Center Depok, kegiatan ini diselanggarakan selama 2 hari, yakni hari sabtu-minggu tanggal 10-11 Desember 2016.         Kegiatan EAT dan Workshop MITI KM dihadiri oleh segenap pengurus harian MITI KM, perwakilan departemen MITI KM, perwakilan MITI Profesi juga dihadiri oleh Deputi Dewan Pembinaan MITI pusat, Dr. Mahfudz Al Huda, M.Eng dan Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng .           Selama kepengurusan MITI KM periode 2016, MITI KM mengambil peran kontributif dimana semua program kerja MITI KM difokuskan bersentuhan langsung dengan objek dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar. Adapun beberapa jenis prog