Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Kisah Pendakian : (Rencana) Pendakian Pertama, Gunung Gede

Naik gunung,, ya itu lah rencana ku dalam mengisi liburan masa tenang sebelum UAS (2014) saat itu. Bersama teman teman dari Forces, aku berniat untuk menaklukan gunung gede pangrango yang terletak di daerah sekitar cianjur. hari demi hari ku lewati dengan berusaha mengumpulkan perlengkapan, maklum ini calon pengalaman pertama ku untuk naik gunung makanya aku sama sekali tidak punya peralatan naik gunung yang memadai. akhirnya aku berusaha mencari pinjaman. Beruntung, di IPB ini banyak anak fahutan yang biasa naik gunung, jadi sasaran utama ku adalah mereka,, hhe. Akhirnya aku dapat tas carier dan sleeping bag dari seorang teman, sebut saja namanya Marwah, beliau bersedia mencarikan aku pinjaman tepatnya, hhe (thanks to Marwah). Sedikit melenceng dari persiapan ku dalam pendakian ini kak Septian (yang nanti jadi Leader pas mendaki) wanti-wanti ke aku. 'Lis, siapin fisik ya, mulai olahraga dari sekarang, kecil kecilan aja biar ngga kaget', 'nanti pas naik gunung itu

Kisah Sahabat : Mushab Bin Umair

Kalau hidupnya jaman sekarang, mungkin mirip mirip sama pangeran arab yang lagi banyak diceritain itu yah. Mushab Bin Umair, tersebutlah seorang pemuda gagah, ganteng, wangi, pinter, dari keluarga terhormat yang kaya raya. Senyumnya manis, penampilannya rapi, membuat banyak wanita terpaut hati pada zamannya. Tatkala mendengar berita mengenai Rasulullah SAW, Mushab mencari tahu dan kemudian datang ke tempat Rasulullah SAW biasa melakukan kajian. Qadarullah, setelah mendengar lantunan ayat suci yang dibacakan Rasulullah, hati Mushab terasa tenang dan damai. Atas hidayah dari Allah SWT, akhirnya mengantarkan Ia untuk bersyahadat ditempat itu. Mushab bin Umair, seorang pemuda yang bergelimangan kenikmatan pada masa jahiliyahnya. Ia sangat disayangi oleh ibunya. Ibunya, seorang pedagang kaya raya di Mekah, memberinya banyak fasilitas mewah. Tak pernah merasakan hidup susah, bahkan disuatu artikel disebutkan makanan akan selalu tersaji di dekat tempat tidur mushab saat ia terbangu