Skip to main content

Mengenai Karakter (1)

            Perlu diakui memang, setiap orang pasti ingin tahu bagaimana mereka dimata orang lain. penilaian karakter, ya kata kata ini sempat populer (sampe sekarang juga sih) ketika berbagai penelitian ilmiah (?) menunjukan hasilnya. Karakter yang paling sering disebutkan akhir akhir ini (berdasarkan yg gue amati di beranda line dan facebook) adalah karakter berdasarkan golongan darah. Ga ngerti juga sih, apa emang ada hubungannya kecenderungan karakter seseorang dengan golongan darah tertentu, atau gara-gara keseringan baca golongan darah orangnya jadi berkarakter seperti itu (apasih gue -,-). Ya, pokoknya menurut gue cara pembacaan karakter paling banyak dipake orang saat ini berdasarkan golongan darah, soalnya gampang, tinggal tanya "golongan darah lu ape?" dan serta merta akan muncul jawaban "oh, pantesaaaan". Padahal sebenernya ada banyak banget "rumus-rumus" buat "menilai" karakter seseorang kayak MBTI, STIFIn, dan ... (ya yang gue tahu cuma dua itu). Next, bahasan gue adalah ngebahas diri gue sendiri berdasarkan "penglihatan" orang orang dari tiga cara pembacaan karakter itu.

            First, mengenai golongan darah, well, goldar gue B. dan semua temen gue yg kenal deket mengakui bahwa gue adalah B asli, B tulen, B murni karena sering ga on time XD, males malesan, gampang suka sama orang, cuek, suka nyasar dan hampir semua quotes yang dikeluarin sama golongan darah B itu nempel di gue (hampir lho ya). Makanya diatas gue bilang, ini sebenernya emang karakter berdasarkan golongan darah apa gara gara baca golongan darah mulu gue jadi kayak gitu, yah, apapun itu, gue udah jadi kayak gitu dan lo harus nerima kenyataan itu wahahahaha.. (apasih -,-) pokok nya gue hampir kayak yang disebutin sama goldar B di quotes quotes golongan darah.

            Next, MBTI. nah yang ini gue ga tau kepanjangannya apa, kalau disini kita perlu semacam ngisi ngisi statement kita lebih cenderung bersikap apa. pada tes MBTI ini ada 8 kepribadian yang berlawanan, yaitu : introvert : ekstrovert, Sensing : intuiting, thinking : feeling, judging : perceiving. hasil dari analisa karakternya itu berupa 4 karakter dominan dalam diri kita. misalnya hasil yang gue dapet ENFP (extrovert, Intuiting, feeling, perceiving). katanya orang yang berkarakter seperti ini cenderung orang yang optimis, kerjanya fun, ceria, ramah,  suka menghindari konflik. Dari penjelasannya kita bakalan tau karakter pribadi, pengembangan karirnya, perbaikan diri seperti apa dan ditulis juga cocok dan berjodoh sama tipe yang mana. Tapi, kalo menurut gue pribadi yah  emang mungkin di penjelasan satu ini ga begitu detail, hanya sedikit yang dijelasin sebagai penjelasan (?) yang bikin gue pengen bilang "oh, gini aja?" wkwkwkwk.. opini pribadi lho yah ini.

           Anw, tes MBTI ini gue dapetin dari Nizam yang dia dapet entah dari mana yang didalamnya menyebutkan blog seseorang bernama Nafis Mudrika, S.Psi. ya kalo mau coba sendiri silakan di ketik itu di keywordnya "Nafis Mudrika" ntar keluar deh di om gugel.. And, satu lagi, tapi gue lupa apa, nah baru gue inget, kalau pembacaan karakter ini  itu bisa berubah lho. dengan mengubah kebiasaaan kita. yang terjadi pada Gue misalnya. Kemaren dulu pas ngisi pertama kali Gue itu ESFP tapi seiring berjalannya waktu ada beberapa sikap yang gue rubah, akhirnya hasil gue berubah jadi ENFP. Emang sih, ga begitu beda jauh pengertiannya, masih orang yang ceria dan ramah juga. ya gue jadinya ga bisa narik kesimpulan apa apa sih. yang penting pas ngisi test ini lo jujur sama diri lo sendiri (yaelah setiap hal juga gitu kali -_-). woh panjang amat bahasan MBTI ini -,-

         The Last, aduh ternyata mood gue udah abis buat nulis, dan ini juga udah siang, kita lanjutin kapan kapan aja yah, thanks for reading (emang ada yang baca XP), wait for the coming soon,, wkwkkw (bahasa inggris gue).

Elis Lisnawati, yang siang ini mau ngelab tapi belom mandi

Popular posts from this blog

Saudaraku ...

Untuk mu Saudara ku di sana.. Hai saudara ku,, kau tahu, pemberitaan mengenai mu telah sampai ke telinga dan media sosial yang aku punya sejak 2 hari yang lalu. Saudara ku, tahu kah engkau, ditempatku 2 hari yang lalu aku tengah dipenuhi berita pemilihan pemimpin negara ku untuk 5 tahun kedepan. Saudara ku, kau tahu, aku sama sekali tak tersentuh dan tak berempati dengan keadaan kalian, pada saat itu, enatahlah. Aku sendiri tak tahu mengapa aku sangat merasa acuh dengan pemberitaan kabar duka ini. saat pemberitahuan mengenai kalian di gempur oleh senjata, pluhan dari kalian tewas mengenaskan, aku masih tak merasakan apa-apa, aku masih bersikap acuh saudaraku, menanggapi semua broadcat message yang dikirim pada ku pun ah, bahkan untuk sekedar membacanya aku tidak. 

Belanja Bersama Adek :D

Dede Lebaran Sebentar lagii yoo,, ahahah,, Ngga tahu nih, Ane udah gede tapi ngerasa tetep pengen dibeliin baju lebaran sama ortu,, ahahha lucu banget jadinya. Tapi nih ya emang mungkin karena kebiasaan sejak kecil dibeliin udah gede pun pengennya dibeliin, maksudnya ngga pengen beli sendiri. Istilahnya ya udah asal dibeliin pasti dipake,, ahahha. tapi ortu pada ngga mau beliin, malahan dikasih mentahannya aja, disuruh beli sendiri -_-. bukan apa apa sih, cuman ya Ane tuh ngga punya sense fesyen yang oke, ntar ujung ujungnya bajunya ngga dipake lagi. biasanya sih gitu,, makanya lebih suka dibeliin aja, karena yakin menurut orang lain tu baju bagus kalo di pake,, hahahhah

Postingan Berdebu (Cuti)

Satu bulan yang lalu, kosan ditinggal selama seminggu saat liburan karena umat islam merayakan hari raya Idul Fitri. Office juga ikutan cuti bersama, walaupun memotong cuti karyawan. Tapi buat yang belum punya jatah cuti kayak karyawan baru masuk (contoh nyata #lirikdirisendiri #ehgimanacara #nunjukdirisendiri) biasanya perusahaan ngasih kebijakan buat cuti advance . Apasih cuti advance itu? udah tau dong, udah tau kan, udah tau lah. yaudah kalau belum tau itu kayak cuti yang dibayar di muka. Eh bahasanya aneh ya? ya maksudnya itu, jatah cuti tahun depan kita dipotong buat tahun ini. Tetep pusing baca pernyataan sendiri -,- oke kasih contoh aja deh. Jadi misalkan karyawan baru mengalami cuti bersama yang memotong cuti karyawan (mis: idul fitri), nah kan liburnya itu 6 hari yah, berarti jatah cuti tahun depannya itu udah dipake 6 hari. Rata-rata jatah cuti selama satu tahun itu sekitar 12 hari, mungkin ngitungnya sebulan dikasih sehari cuti yah, dan yang terpenting jatah cuti itu bisa