Saat ia menunggu Mungkin sembari berharap luas, lugas, jelas Satu yang ia minta Bertemu denganmu Setiap kali menunggu Ia selalu bosan Sudah bertemu pun demikian Setiap kali bertemu Ia harus menunggu selalu Nyatanya hanya angannya berjumpa denganmu Ia akan setia menunggu Sampai pertemuanmu Menjadi penentu Oh, esok yang buram Bisa kau bisikkan wujudmu sekarang? Hingga menunggumu Aku tak perlu Ah, aku memang dusta Berharap menemuimu dalam cinta Membersamaimu dalam irama masa Penuh pesona Ah, terbuai fana Malah aku membelakangimu dengan dosa Meninggalkan mu tanpa asa Pupus dan sirna Mungkin, aku akan terus begini Bertindak tanpa pikir Merasa tanpa hati Terus dan tiada henti Asal kau tau, esok Aku ingin menemui mu Sungguh Dalam doa whatsapp, 00.15 am