Saat ia menunggu
Mungkin sembari berharap luas, lugas, jelas
Satu yang ia minta
Bertemu denganmu
Setiap kali menunggu
Ia selalu bosan
Sudah bertemu pun demikian
Setiap kali bertemu
Ia harus menunggu selalu
Nyatanya hanya angannya berjumpa denganmu
Ia akan setia menunggu
Sampai pertemuanmu
Menjadi penentu
Oh, esok yang buram
Bisa kau bisikkan wujudmu sekarang?
Hingga menunggumu
Aku tak perlu
Ah, aku memang dusta
Berharap menemuimu dalam cinta
Membersamaimu dalam irama masa
Penuh pesona
Ah, terbuai fana
Malah aku membelakangimu dengan dosa
Meninggalkan mu tanpa asa
Pupus dan sirna
Mungkin, aku akan terus begini
Bertindak tanpa pikir
Merasa tanpa hati
Terus dan tiada henti
Asal kau tau, esok
Aku ingin menemui mu
Sungguh
Dalam doa
Mungkin sembari berharap luas, lugas, jelas
Satu yang ia minta
Bertemu denganmu
Setiap kali menunggu
Ia selalu bosan
Sudah bertemu pun demikian
Setiap kali bertemu
Ia harus menunggu selalu
Nyatanya hanya angannya berjumpa denganmu
Ia akan setia menunggu
Sampai pertemuanmu
Menjadi penentu
Oh, esok yang buram
Bisa kau bisikkan wujudmu sekarang?
Hingga menunggumu
Aku tak perlu
Ah, aku memang dusta
Berharap menemuimu dalam cinta
Membersamaimu dalam irama masa
Penuh pesona
Ah, terbuai fana
Malah aku membelakangimu dengan dosa
Meninggalkan mu tanpa asa
Pupus dan sirna
Mungkin, aku akan terus begini
Bertindak tanpa pikir
Merasa tanpa hati
Terus dan tiada henti
Asal kau tau, esok
Aku ingin menemui mu
Sungguh
Dalam doa
whatsapp, 00.15 am