Skip to main content

Posts

Jiwa-Jiwa Anti Kritik, ya?

Dikasih masukan ato kritikan itu cem sakit ya? makanya orang orang suka gamau di kritik. Jiwa jiwa anti kritik ini sadar ato ga ternyata memang dipupuk sejak dini, maksudnya sejak momen dimana kita diberi tanggung jawab untuk membuat sesuatu. Ga heran deh, kalo udah gede jadi anti sama demo #ehgimana ada aja orang orang yang ngeyel kalo dibilangin, misal aja pas mengemukakan suatu konsep kegiatan, pas ada orang orang yang mempertanyakan "urgensi, meaning atau technical" dan kemudian ngasih alternatif solusi, orang orang yang ngeyel ini bakalan balesnya "emang situ udah ngapain? emang kerjaan situ udah beres pake komen komen acara gue segala, konsep gue aja udah susah, emang situ mau tanggung jawab sama konsepnya kalo kenapa napa?" itu satu topik, ada juga yang curhatin masalah dia, kemudian pas kita kasih tanggapan semua ditolak dengan banyak alasan, seakan pengen bilang "masalah gue paling berat sedunia, semua saran kalian tu ga guna&quo
Recent posts

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s

Aku Tak (Akan) Curang

"Aku.. ," ucapku memulai percakapan kita. "Takut, jika sikap terlalu khawatir ku justru membuat mu merasa tak nyaman" Lanjut ku "Terlalu khawatir akan hal apa?" Tanyamu menanggapi enggan Dan ku terdiam. Mungkin memikirkan jawaban. Atau memang benar benar kehabisan kata untuk mengungkapkan. Mungkin bagimu yang terlihat lebih banyak tak peduli, aku adalah sosok yang terlalu banyak perhatian. Bagimu yang menganggap semuanya simple, Aku orang yang terlalu rumit. Entahlah, Aku hanya terlalu sering memikirkan hal yang mungkin, tidak penting. Aku hanya orang yang terlalu banyak kekhawatiran, apalagi jika tentang mu. Mungkin ini hanya karena ku merasa tak percaya diri. Merasa masih seperti mimpi, saat orang seperti mu ada di sini, bersamaku. Maka itu aku khawatir, jika membebani atau merepotkanmu. "Terimakasih Cill," Ujar mu, "Terimakasih sudah mau khawatir tentang ku, sekaligus maaf jika aku memang membuat mu khawatir" Lanjut mu  An

Postingan Berdebu (Cuti)

Satu bulan yang lalu, kosan ditinggal selama seminggu saat liburan karena umat islam merayakan hari raya Idul Fitri. Office juga ikutan cuti bersama, walaupun memotong cuti karyawan. Tapi buat yang belum punya jatah cuti kayak karyawan baru masuk (contoh nyata #lirikdirisendiri #ehgimanacara #nunjukdirisendiri) biasanya perusahaan ngasih kebijakan buat cuti advance . Apasih cuti advance itu? udah tau dong, udah tau kan, udah tau lah. yaudah kalau belum tau itu kayak cuti yang dibayar di muka. Eh bahasanya aneh ya? ya maksudnya itu, jatah cuti tahun depan kita dipotong buat tahun ini. Tetep pusing baca pernyataan sendiri -,- oke kasih contoh aja deh. Jadi misalkan karyawan baru mengalami cuti bersama yang memotong cuti karyawan (mis: idul fitri), nah kan liburnya itu 6 hari yah, berarti jatah cuti tahun depannya itu udah dipake 6 hari. Rata-rata jatah cuti selama satu tahun itu sekitar 12 hari, mungkin ngitungnya sebulan dikasih sehari cuti yah, dan yang terpenting jatah cuti itu bisa

Buanglah Gengsi pada Tempatnya

Gengsi? Apa sih gengsi? Gengsi /geng·si/ /géngsi/ n 1 sanak keluarga (orang-orang yang masih ada hubungan keturunan); asal turunan; 2 kehormatan dan pengaruh; harga diri; martabat; Source : KBBI Online Entah hanya opini atau memang faktanya begitu, setiap orang di dunia ini memiliki gengsi terhadap suatu hal. Yang ku maksud gengsi disini adalah pengertian yang kedua “kehormatan dan pengaruh, harga diri, martabat”. Kalau kita mengacu pada pengertian itu, tentunya gengsi adalah sesuatu yang harus kita jaga dan pertahankan. Tapi, di judul kali ini, tulisanku akan mencoba menelaah “ketika gengsi dibuang pada tempatnya”. Mungkin kalian sudah paham akan kemana ceritaku berlanjut, atau mungkin tidak, atau, ya sudahlah… Suatu saat kamu pasti pernah mengalami berada dalam sebuah tanggung jawab cantik dengan jabatan keren dan tugas yang bejibun. Well suatu saat juga mungkin kamu pernah mengerjakan amanahmu dengan penuh semangat sambil optimis semua telah berjalan sesuai rencana. Na

Siap Menikah (?) part 1

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS. Ar. Ruum (30):21]. Kalimat ini sering banget muncul di bagian awal-awal undangan pernikahan yang disebar via dunia maya. Sampe-sampe khatam kalau misalnya ada kalimat basmallah dan dilanjut terjemahan ini, dapat dipastikan itu adalah undangan pernikahan. Di usia sekarang ini (red : 23 tahun) teman sepermainan sudah banyak yang mengirimkan surat undangan, lalu kita menghadirinya, sembari kemudian banyak yang bertanya juga "kondangan terus, kapan dikondangin?" baiklah. Itu klise yang memang tak penting untuk dijawab, karena toh orang yang nanya juga ga sepenuhnya peduli dengan "kapan" nya kita, wqwq. Adakalanya quotes quotes ajaib beredaran dunia maya sebagai

Kisah Pendakian : (Rencana) Pendakian Pertama, Gunung Gede

Naik gunung,, ya itu lah rencana ku dalam mengisi liburan masa tenang sebelum UAS (2014) saat itu. Bersama teman teman dari Forces, aku berniat untuk menaklukan gunung gede pangrango yang terletak di daerah sekitar cianjur. hari demi hari ku lewati dengan berusaha mengumpulkan perlengkapan, maklum ini calon pengalaman pertama ku untuk naik gunung makanya aku sama sekali tidak punya peralatan naik gunung yang memadai. akhirnya aku berusaha mencari pinjaman. Beruntung, di IPB ini banyak anak fahutan yang biasa naik gunung, jadi sasaran utama ku adalah mereka,, hhe. Akhirnya aku dapat tas carier dan sleeping bag dari seorang teman, sebut saja namanya Marwah, beliau bersedia mencarikan aku pinjaman tepatnya, hhe (thanks to Marwah). Sedikit melenceng dari persiapan ku dalam pendakian ini kak Septian (yang nanti jadi Leader pas mendaki) wanti-wanti ke aku. 'Lis, siapin fisik ya, mulai olahraga dari sekarang, kecil kecilan aja biar ngga kaget', 'nanti pas naik gunung itu