Skip to main content

Cerita Algoritma Instagram

"Tiap buka IG selalu top post lisss"
"Selalu teratas yah~"
"Hitzz banget kakak satu iniii"

Oke fix, jadi penasaran kan kenapa bisa ada postingan yang selalu diatas dan keliatan terus, tapi ada juga postingan yang kelewat, makanya searching kan.. Awalnya mikir oh mungkin waktu post fotonya yaa. Ternyata untuk beberapa hal yang punya peran itu ALGORITHMA.. Jadi katanya menurut beberapa artikel yang berseliweran di internet, instagram akan (atau sudah) menerapkan algorithma dimana postingan yang muncul itu tak lagi berdasarkan waktu posting, tapi berdasarkan tingkat kesukaan dan interaksi terhadap suatu akun. Sejauh ini belum semua akun merasakan algorithma ini, namun lambat laun bakal kena juga 😸

Dulu pernah tuh, urutan waktu postingnya ga beraturan, yang muncul awalnya 9 jam yang lalu, tapi makin scroll ke bawah makin muda aja waktunya, jadi 32 menit yang lalu. Tapi sekarang ga gitu lagi sih.. Yapz seperti yang tadi di bilang, belom semua akun merasakan, atau instagram ga jadi pake algorithma (?) Ku tak tahuuu... Hha

Huaaah.. Caption nya panjang beneerr... Cuma menghilangkan rasa penasaran, tau algorithma aja barusan.. Mohon maaf kalo ada yang salah dalam penyampaian.. (Kok jadi kek pidato).. 😝😝😝.
.
.
Gara gara bingung post foto yang pas.. Jadi foto ngambil dari gugel.. Dari web nya mas alvin anak telkom univ 😀 thanks mas!

Comments

Popular posts from this blog

Belanja Bersama Adek :D

Dede Lebaran Sebentar lagii yoo,, ahahah,, Ngga tahu nih, Ane udah gede tapi ngerasa tetep pengen dibeliin baju lebaran sama ortu,, ahahha lucu banget jadinya. Tapi nih ya emang mungkin karena kebiasaan sejak kecil dibeliin udah gede pun pengennya dibeliin, maksudnya ngga pengen beli sendiri. Istilahnya ya udah asal dibeliin pasti dipake,, ahahha. tapi ortu pada ngga mau beliin, malahan dikasih mentahannya aja, disuruh beli sendiri -_-. bukan apa apa sih, cuman ya Ane tuh ngga punya sense fesyen yang oke, ntar ujung ujungnya bajunya ngga dipake lagi. biasanya sih gitu,, makanya lebih suka dibeliin aja, karena yakin menurut orang lain tu baju bagus kalo di pake,, hahahhah

Saudaraku ...

Untuk mu Saudara ku di sana.. Hai saudara ku,, kau tahu, pemberitaan mengenai mu telah sampai ke telinga dan media sosial yang aku punya sejak 2 hari yang lalu. Saudara ku, tahu kah engkau, ditempatku 2 hari yang lalu aku tengah dipenuhi berita pemilihan pemimpin negara ku untuk 5 tahun kedepan. Saudara ku, kau tahu, aku sama sekali tak tersentuh dan tak berempati dengan keadaan kalian, pada saat itu, enatahlah. Aku sendiri tak tahu mengapa aku sangat merasa acuh dengan pemberitaan kabar duka ini. saat pemberitahuan mengenai kalian di gempur oleh senjata, pluhan dari kalian tewas mengenaskan, aku masih tak merasakan apa-apa, aku masih bersikap acuh saudaraku, menanggapi semua broadcat message yang dikirim pada ku pun ah, bahkan untuk sekedar membacanya aku tidak. 

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s...