Skip to main content

MITI Klaster Mahasiswa : Evaluasi akhir tahun, Momentum Resolusi untuk berkontribusi di 2017



        Evaluasi Akhir Tahun atau disingkat EAT merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh pengurus Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa (MITI KM). Kegiatan ini berfungsi sebagai bentuk pertanggung jawaban program kerja MITI KM selama satu tahun kepengurusan. EAT 2016 ini dilaksanakan bersamaan dengan Workshop MITI KM 2016. Bertempat di MITI Center Depok, kegiatan ini diselanggarakan selama 2 hari, yakni hari sabtu-minggu tanggal 10-11 Desember 2016. 

       Kegiatan EAT dan Workshop MITI KM dihadiri oleh segenap pengurus harian MITI KM, perwakilan departemen MITI KM, perwakilan MITI Profesi juga dihadiri oleh Deputi Dewan Pembinaan MITI pusat, Dr. Mahfudz Al Huda, M.Eng dan Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng.
  
       Selama kepengurusan MITI KM periode 2016, MITI KM mengambil peran kontributif dimana semua program kerja MITI KM difokuskan bersentuhan langsung dengan objek dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar. Adapun beberapa jenis program kerja yang dilaksanakan oleh MITI KM 2016 bidang eksternal adalah, Go Pangan Lokal, pembinaan Mahasiswa dan Mitra MITI KM, scholarship workshop, Neuron Award, Lomba Inovasi Pangan, Lomba penulisan Essay Buku Best Seller, Youth Connection, Share With Us dan Temwil di 7 wilayah MITI KM. Untuk program kerja yang sifatnya internal dan pengembangan diri meliputi Internal Discussion for MITI KM (IDM) dan program kajian rutin internal. Semua program kerja dievaluasi tingkat keberhasilan dan manfaatnya. 

      EAT dilaksanakan pada hari sabtu, 10 Desember 2016 pukul 10.00 WIB. Acara dimulai dengan pemaparan maksud dan tujuan diselenggarakannya EAT, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian hasil program kerja selama tahun kepengurusan 2016. Adapun yang disampaikan berupa kondisi internal departemen juga program kerja yang berhasil dan tidak berhasil dilaksanakan. Selesai pemaparan program kerja departemen, setiap pengurus dan perwakilan MITI KM yang hadir kemudian berdiskusi memberikan masukan dan rekomendasi saran terkait evaluasi setiap program kerja. Diskusi ini berlangsung hingga pukul 20.00 WIB.


       Minggu, 11 Desember 2016 dilaksanakan Workshop MITI KM 2016. Adanya kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan arah MITI KM untuk tahun 2017 dan seterusnya. MITI KM diharapkan akan menjadi lembaga independen dengan garapan program spesifik dalam upaya berkontribusi untuk negeri. Selain dihadiri oleh pengurus harian dan perwakilan departemen MITI KM, kegiatan workshop ini juga dihadiri oleh perwakilan dari MITI Profesi, Andrie Javs Valentino, S.E. dan Andi Malau. 

       Workshop dimulai dengan pemaparan posisi MITI KM saat ini. Sebagai lembaga nasional yang aktif dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya mahasiswa, MITI KM juga diharapkan dapat menyentuh sisi lain dalam upaya kontribusi pembangunan bangsa. Berbagai gagasan dan ide terkait peran MITI KM untuk tahun 2017 yang bermunculan selama workshop ditampung dan dikaji bersama. Semua gagasan tidak terlepas dari harapan utama pembina MITI KM untuk menjadikan MITI KM sebagai sarana mencerdaskan mahasiswa dan membuat mahasiswa peka terhadap lingkungan sekitarnya. Workshop ditutup dengan penyampaian hasil kajian ide dan gagasan kepada deputi pembinaan MITI KM. 

       MITI KM sebagai sebuah lembaga non profit yang berada di bawah yayasan MITI, senantiasa berupaya untuk menjadi lembaga mahasiswa Indonesia yang berkontribusi terhadap setiap persoalan yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan dan keunggulan sains dan teknologi sesuai dengan potensi bidang keilmuannya masing-masing.  Melalui prinsip memberikan manfaat sebanyak-banyaknya sekecil apapun peran yang bisa dilakukan, MITI KM akan terus berusaha agar dapat menginspirasi dan berkarya untuk bangsa.

Comments

Popular posts from this blog

Belanja Bersama Adek :D

Dede Lebaran Sebentar lagii yoo,, ahahah,, Ngga tahu nih, Ane udah gede tapi ngerasa tetep pengen dibeliin baju lebaran sama ortu,, ahahha lucu banget jadinya. Tapi nih ya emang mungkin karena kebiasaan sejak kecil dibeliin udah gede pun pengennya dibeliin, maksudnya ngga pengen beli sendiri. Istilahnya ya udah asal dibeliin pasti dipake,, ahahha. tapi ortu pada ngga mau beliin, malahan dikasih mentahannya aja, disuruh beli sendiri -_-. bukan apa apa sih, cuman ya Ane tuh ngga punya sense fesyen yang oke, ntar ujung ujungnya bajunya ngga dipake lagi. biasanya sih gitu,, makanya lebih suka dibeliin aja, karena yakin menurut orang lain tu baju bagus kalo di pake,, hahahhah

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s...

Jiwa-Jiwa Anti Kritik, ya?

Dikasih masukan ato kritikan itu cem sakit ya? makanya orang orang suka gamau di kritik. Jiwa jiwa anti kritik ini sadar ato ga ternyata memang dipupuk sejak dini, maksudnya sejak momen dimana kita diberi tanggung jawab untuk membuat sesuatu. Ga heran deh, kalo udah gede jadi anti sama demo #ehgimana ada aja orang orang yang ngeyel kalo dibilangin, misal aja pas mengemukakan suatu konsep kegiatan, pas ada orang orang yang mempertanyakan "urgensi, meaning atau technical" dan kemudian ngasih alternatif solusi, orang orang yang ngeyel ini bakalan balesnya "emang situ udah ngapain? emang kerjaan situ udah beres pake komen komen acara gue segala, konsep gue aja udah susah, emang situ mau tanggung jawab sama konsepnya kalo kenapa napa?" itu satu topik, ada juga yang curhatin masalah dia, kemudian pas kita kasih tanggapan semua ditolak dengan banyak alasan, seakan pengen bilang "masalah gue paling berat sedunia, semua saran kalian tu ga guna...