Skip to main content

Cemburu


Cerita ini tentang rasa cemburu
Namun tak seperti cemburunya bebek pada sang angsa
Rasa ini lebih seperti cemburunya bunga liar pada taman bunga
Kata orang, cemburu itu tanda cinta
Apa artinya tidak mencinta jika tiada cemburu?


Cemburu? Bagaimana sebenarnya cemburu itu?
Apa aku harus cemburu agar tahu itu cinta?
Bercanda, hmm
Mungkin jari ku kini tengah bercanda,
Bercanda dengan gemulainya menari mengetikan cemburu dan cinta..
sejatinya, aku belum tahu apa kedua hal itu
belum banyak tahu tepatnya.

Di ujung jalan ini ku buat sebuah tanya
saat perhatian Mu terlihat lebih banyak kepada yang lainnya.
Aku pun mulai berbisik, mengapa aku tak dapat?
kala itu pun hati ku berdesir,
karena Ia tak kan memberi ujian diluar kemampuan hambaNya
kemudian aku berpikir,
sampai mana rupanya kemampuan ku?
dan, semua makhluk mulanya sama dihadapNya
hanya iman dan taqwa yang akhirnya menjadi pembeda

baiklah, mungkin aku cemburu,
tapi, itu saja tak cukup,
untuk mendapat perhatianNya
tak cukup hanya dengan rasa,
aku akan lebih berusaha..
melakukan yang diperintahNya, menjauhi laranganNya
berusaha terbaik hanya untukNya
yaa Rabb ku, perkenankan lah aku dengan cinta Mu,

pict source : dok pribadi

Popular posts from this blog

Belanja Bersama Adek :D

Dede Lebaran Sebentar lagii yoo,, ahahah,, Ngga tahu nih, Ane udah gede tapi ngerasa tetep pengen dibeliin baju lebaran sama ortu,, ahahha lucu banget jadinya. Tapi nih ya emang mungkin karena kebiasaan sejak kecil dibeliin udah gede pun pengennya dibeliin, maksudnya ngga pengen beli sendiri. Istilahnya ya udah asal dibeliin pasti dipake,, ahahha. tapi ortu pada ngga mau beliin, malahan dikasih mentahannya aja, disuruh beli sendiri -_-. bukan apa apa sih, cuman ya Ane tuh ngga punya sense fesyen yang oke, ntar ujung ujungnya bajunya ngga dipake lagi. biasanya sih gitu,, makanya lebih suka dibeliin aja, karena yakin menurut orang lain tu baju bagus kalo di pake,, hahahhah

Saudaraku ...

Untuk mu Saudara ku di sana.. Hai saudara ku,, kau tahu, pemberitaan mengenai mu telah sampai ke telinga dan media sosial yang aku punya sejak 2 hari yang lalu. Saudara ku, tahu kah engkau, ditempatku 2 hari yang lalu aku tengah dipenuhi berita pemilihan pemimpin negara ku untuk 5 tahun kedepan. Saudara ku, kau tahu, aku sama sekali tak tersentuh dan tak berempati dengan keadaan kalian, pada saat itu, enatahlah. Aku sendiri tak tahu mengapa aku sangat merasa acuh dengan pemberitaan kabar duka ini. saat pemberitahuan mengenai kalian di gempur oleh senjata, pluhan dari kalian tewas mengenaskan, aku masih tak merasakan apa-apa, aku masih bersikap acuh saudaraku, menanggapi semua broadcat message yang dikirim pada ku pun ah, bahkan untuk sekedar membacanya aku tidak. 

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s...