Skip to main content

Random Mind



March 24, 2016
Seseorang dalam diri
jiwa



Dear seseorang dalam diri ini:

Benar benar tak ada yang bisa membendung ku buntu menulis kian hari, rasanya ingin ku catat semua hal yang tiba-tiba melintas dikepalaku, ahh, ku harus memiliki pena dan kertas yang sangat dekat,, buktinya saja sekarang aku mengetuk di komputerku. Baiklah,, yang pertama yakni tentang karakter.

Lagi lagi bahan ini menjadi favorit ku, dimana hari hari ku diligkupi dengan banyak orang yang ku tak mengenal mereka luar dan dalam, hanya sedikit pengetahuan yang kupunya tentang mereka.
Ada satu karakter, yang membuatku harus “bersabar” menghadapinya. Kadang aku berpikir, Tuhan, aku memang sibuk, tapi sesibuk itukah aku hingga tak mengindahkan orang lain. Oh iya sebenarnya jadi banyak belajar dari semua karakter yang aku temui,, yang satu ini, apa aku harusnya menyebut mungkin karakter “yes bos” atau karakter “anak kecil” ya. Penjabarannya seperti anak kecil yang di berikan tugas oleh orang tua, seringnya mereka biang “iya Mah, iya bah” but actually pada kenyataannya, mereka hanya bilang iya agar semua pembicaraan dengan orang tuanya cepet selesai. Ah bukan semua anak-anak sih, mungkin itu hanya masa lalu aku saja yang menjadi contoh Chase. Benar-benar membuat bersabar dan istigfar,, harusnya dapat banyak pahala yah deket sama orang kayak ini, atau dapat penyakit stroke gegara kelebihan menanggung beban pkiran di pembuluh otak,,. Contoh orang yang seperti ini mengatasinya adalah dengan jalan follow up, always reminder him/her. Dan sesungguhnya itu adalah hal yang paling sulit aku lakukan..  sebagai orang yang pelupa, kerjaanku adalah lupa memfollow up. oke oke bahasan ini mulai ga enak,, wkwkwkw,,  intinya, sebagai pelajaran, cobalah jangan jadi manusia yang yes bos.. waa (kepikiran buat cari materi buat memperkuat argumenku ini) wkwkwkwk

Kemudian masalah cinta, eh jodoh maksudnya. Akhir akhir ini semua kawan lawan tetangga sopir sejawat sedang aktif heboh membicarakan jodoh, ada yang udah ketemu jodohnya, ada yang belom ketemu jodohnya, ada yang diajak nikah, ada yang ngaku mau ngajak nikah, ada yang males malesan kalo ngomongin nikah, ada yang kadang merasa geleuh kalo harus ngomongin nikah disaat skripsi aja belom kelar #yanginigue

Oke fine, gue nemuin gaya bahasa curhat gue sehari hari,, tuhan,, kadang kadang hamba mu ini suka labil tuhan, mohon di maapin :””

Balik lagi kebahasan sebelumnya, persoalan jodoh dan nikah. Gini nih emang yah manusia, (gue juga masuk didalamnya) belum ketemu jodoh bingung, udah ada yang ngajak nikah tambah bingung,, kemudian suara langit dari bocah galau bilang “apanya sik yang di bingungin, jodoh kan ditangan tuhan, bang tere juga bilang ‘siapa tahu jodohnya di akhirat’ ” yah masalahnya bang tere uda ketemu jodoh dan melewati masa masa ini,, wkwkkww #benergayah apa sik yang mau diambil pelajaran dari bingungin jodoh? Ah kan gue bilang tadi di awal,, “ada yang kadang merasa geleuh kalo harus ngomongin nikah disaat skripsi aja belom kelar” dan ini cukup buat gue ga mengambil kesimpulan atau apapun dari jodoh jodoh ini. kecuali mungkin kalo skripsi gue kelar, baru kek nya gue bahas hikmah hikmah jodoh jodoh ini.

Etapi kadang kadang gue pengen deh jodohin orang, khususnya orang orang yang gue suka, yang deket sama gue,, tapinyaaa,, ikut campur banget ga yah kalo kayak gitu? Kayak sekarang ni, gue lagi pengen jodoin temen gue,, dua duanya temen gue, halah,, jangan sok sok an kali yah gue harusnya mah.. udah ah,, wkwkwkwk

Sincerely,
Elisnaaa

Popular posts from this blog

Yang Ke 20

Klapanunggal, 7 juli 2014   Al Mukhlas Fikri, Lahir 7 Juli 1994.. Waaah, hari ini mukhlas ulang tahun, ahahha Tanggal ini Sama kayak dulu pas TPB waktu kita pertama kali kenalan:3, yang di perpus, yang kamu jutek parah -____- Ahahaha,, suka lucu kalo inget waktu itu deh klas, berarti udah 3 tahun yaw,, ahahah,, dasoooor Udah guede nih sekarang mister norman, yang dulu stadi orientid bingit sekarang sudah berjiwa organisatoris lah ya,, kayak *ekhem aktivis gituu,, oh iya ni ada pesan moral *ciyee semangat muceeee,, dimana pun kamu berada, selalu ajak orang lain dalam kebaikan dan

Andaikan Kecewa itu Ada

Aku bilang : Kita satu, bukan? Kau tersenyum dan aku anggap "iya" Aku bilang : Kita merah, bukan? Kau tersenyum dan aku anggap "iya" Aku bilang : Aku menangis.. Kau bertanya : Kenapa? Lalu aku anggap itu balasan Aku bilang : Aku membuat sesuatu.. Kau bertanya : Mana? Lalu aku anggap itu balasan Sesederhana itu aku memandang kau dan aku Namun rupanya kau juga berpikir sederhana Di antara kita adalah kedekatan, maksudku Di antara kita hanyalah kewajaran, maksudmu Jika kecewa itu ada, maka aku mungkin iya Bogor, dalam nuansa keheningan

Posyandu di Cikahuripan

Posyandu merupakan suatu lembaga dalam bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang memberdayakan masyarakat dengan prinsip dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Keberadaan posyandu berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses layanan kesehatan dasar. Kegiatan yang dilakukan di posyandu merupakan upaya untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB. Selain itu posyandu juga berfungsi sebagai sarana penyaluran informasi dan keterampilam dari kader terlatih kepada masyarakat atau antar sesama masyarakat mengenai kesehatan. Terdapat 5 kegiatan pokok posyandu di Indonesia, yaitu KIA, KB, Imunsasi, gizi dan penanggulangan diare.