Skip to main content

Versi Kangen Curhat



Baiklah, mungkin ini saat yang sangat tidak tepat untuk menulis.. yaa, sebuah cerita mengenai arti bersyukur, cerita mengenai semangat untuk bangkit, cerita tentang terimakasih . Ini kembali Copas dari blog lama ku,,

bagaimanakah aku melihat sedangkan mataku buta?
bagaimanakah aku dapat bergerak sedangkan lengan dan kaki ku lumpuh?
bagaimanakah aku mendengar sedangkan telinga ku tuli?
bagaimanakah aku berkata sedangkan mulut ku bisu?
Namun,
Bagaimana mungkin aku tidak bersyukur sedangkan ternyata aku masih memiliki hati yang suci,?
Ya, hati yang selalu Allah sinari dengan karunia cahaya keimanan
hati yang selalu Allah hiasi dengan karunia cinta dan kasih sayang
hati yang selalu Allah sucikan dengan karunia Fitrah Islam sebagai kemurnian jiwa,
bahkan hati itu selalu Allah naungi dengan karunia rindu kepadaNya
wah,, aku tidak menyangka bahwa Allah sungguh menyayangiku,
bahkan semua itu masih Allah simpan untuk ku,
aku masih memiliki mata untuk melihat kebaikan,
aku masih memiliki lengan dan kaki untuk beramal shalih,
telinga ku pun masih dapat mendengar lantunan suci FirmanNya
mulut ku juga dapat menyampaikan kebenaran,
bahkan, Allah selalu memberi lebih dari apa yang aku harapkan.
hati ku adalah makhluk yang Allah ciptakan sebagai peranti keras dan lembut yang melengkapi seluruh komponen yang ada dalam diri ku,
Ya Allah,, sungguh kebenaran hanya milik Mu,
keindahan hanya Engkau yang memberikan,
kekuatan adalah makhluk yang Engkau sisipkan dalam jiwa raga ku,
dengan kesabaran Engkau menjadikan aku makhluk yang dapat menghargai yang lebih tua, menyayangi sesama, dan mencintai diriku sendiri,
Terima kasih Allah,
atas semua kekuatan ini, kebaikan ini, dan juga rahmat karunia ini.
aku akan selalu bersyukur dan bersabar atas terhadap semua kejadian,
selalu ikhlas dan tulus, dan selalu mencintai Mu, Rasul Mu, dan semua kaum muslimin hanya karenaMu,
Ya Rabb, karena aku tahu dan yakin,
bahwa semua yang Engkau Berikan adalah yang terbaik untuk ku,,,
(Al Qosam 2013)
yaaa,,, bersyukur dan berdoa. tak lupa juga berusaha, semangat untuk hari ini kawan,,,

Pict Source : Dok Pribadi

Popular posts from this blog

Belanja Bersama Adek :D

Dede Lebaran Sebentar lagii yoo,, ahahah,, Ngga tahu nih, Ane udah gede tapi ngerasa tetep pengen dibeliin baju lebaran sama ortu,, ahahha lucu banget jadinya. Tapi nih ya emang mungkin karena kebiasaan sejak kecil dibeliin udah gede pun pengennya dibeliin, maksudnya ngga pengen beli sendiri. Istilahnya ya udah asal dibeliin pasti dipake,, ahahha. tapi ortu pada ngga mau beliin, malahan dikasih mentahannya aja, disuruh beli sendiri -_-. bukan apa apa sih, cuman ya Ane tuh ngga punya sense fesyen yang oke, ntar ujung ujungnya bajunya ngga dipake lagi. biasanya sih gitu,, makanya lebih suka dibeliin aja, karena yakin menurut orang lain tu baju bagus kalo di pake,, hahahhah

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s...

Jiwa-Jiwa Anti Kritik, ya?

Dikasih masukan ato kritikan itu cem sakit ya? makanya orang orang suka gamau di kritik. Jiwa jiwa anti kritik ini sadar ato ga ternyata memang dipupuk sejak dini, maksudnya sejak momen dimana kita diberi tanggung jawab untuk membuat sesuatu. Ga heran deh, kalo udah gede jadi anti sama demo #ehgimana ada aja orang orang yang ngeyel kalo dibilangin, misal aja pas mengemukakan suatu konsep kegiatan, pas ada orang orang yang mempertanyakan "urgensi, meaning atau technical" dan kemudian ngasih alternatif solusi, orang orang yang ngeyel ini bakalan balesnya "emang situ udah ngapain? emang kerjaan situ udah beres pake komen komen acara gue segala, konsep gue aja udah susah, emang situ mau tanggung jawab sama konsepnya kalo kenapa napa?" itu satu topik, ada juga yang curhatin masalah dia, kemudian pas kita kasih tanggapan semua ditolak dengan banyak alasan, seakan pengen bilang "masalah gue paling berat sedunia, semua saran kalian tu ga guna...