Skip to main content

Hujan

Hujan, sesuatu yang membuatku kadang menggerutu, ya saat ini ku tak membawa jaket ber-hoodie- bisa dipastikan kepalaku tersiram hujan. Rupanya aku juga terlalu malas mengeluarkan payung dari dalam tas. Tapi sudahlah, toh ini hanya hujan biasa. kabar baiknya, jembatan penyebrangan yang aku lewati memiliki atap hingga aku leluasa berjalan tanpa khawatir kehujanan. 

Saat itu ku memakai sepatu dengan hak tinggi, jadi saat turun tangga aku merasa harus lebih berhati hati. Saat fokus dengan tangga yang aku pijak, seseorang menawariku jas hujan. Memang ada banyak pedagang di jembatan penyebrangan. Tak ku lirik karena ku merasa harus fokus pada sepatu dan pijakanku, hanya menggelengkan kepala menandakan "tidak". tapi orang itu masih terus menawariku sambil berkata "mba jas hujannya mba, jas hujan nya". Merasa gemas, aku menolehkan kepala untuk berkata tidak, tapi tak jadi, karena ternyata itu dia, sambil tersenyum lebar seperti biasa. Entah itu upaya meledekku atau apa, aku hanya senang bisa bersamanya, Bersama hujan.
"Tadi kamu nawarin jas hujan kan? Mana sini"
"Ga jadi di jual, kamu kan ga mau"
"Sekarang mau"
"Gausah, pake payung aja"
"Ya tetep basah kan"
"Yaudah, nunggu disini dulu sampe hujan nya reda"
Aku tersenyum, entah Ia menyadarinya atau tidak, lalu ku merasa harus bersyukur karena hujan, karena Ia juga ada.

Comments

Popular posts from this blog

Yang Ke 20

Klapanunggal, 7 juli 2014   Al Mukhlas Fikri, Lahir 7 Juli 1994.. Waaah, hari ini mukhlas ulang tahun, ahahha Tanggal ini Sama kayak dulu pas TPB waktu kita pertama kali kenalan:3, yang di perpus, yang kamu jutek parah -____- Ahahaha,, suka lucu kalo inget waktu itu deh klas, berarti udah 3 tahun yaw,, ahahah,, dasoooor Udah guede nih sekarang mister norman, yang dulu stadi orientid bingit sekarang sudah berjiwa organisatoris lah ya,, kayak *ekhem aktivis gituu,, oh iya ni ada pesan moral *ciyee semangat muceeee,, dimana pun kamu berada, selalu ajak orang lain dalam kebaikan dan

Andaikan Kecewa itu Ada

Aku bilang : Kita satu, bukan? Kau tersenyum dan aku anggap "iya" Aku bilang : Kita merah, bukan? Kau tersenyum dan aku anggap "iya" Aku bilang : Aku menangis.. Kau bertanya : Kenapa? Lalu aku anggap itu balasan Aku bilang : Aku membuat sesuatu.. Kau bertanya : Mana? Lalu aku anggap itu balasan Sesederhana itu aku memandang kau dan aku Namun rupanya kau juga berpikir sederhana Di antara kita adalah kedekatan, maksudku Di antara kita hanyalah kewajaran, maksudmu Jika kecewa itu ada, maka aku mungkin iya Bogor, dalam nuansa keheningan

Posyandu di Cikahuripan

Posyandu merupakan suatu lembaga dalam bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang memberdayakan masyarakat dengan prinsip dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Keberadaan posyandu berfungsi untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses layanan kesehatan dasar. Kegiatan yang dilakukan di posyandu merupakan upaya untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB. Selain itu posyandu juga berfungsi sebagai sarana penyaluran informasi dan keterampilam dari kader terlatih kepada masyarakat atau antar sesama masyarakat mengenai kesehatan. Terdapat 5 kegiatan pokok posyandu di Indonesia, yaitu KIA, KB, Imunsasi, gizi dan penanggulangan diare.