Skip to main content

Refleksi

Teringat kisah seorang bernama narcisus yang tergila-gila pada dirinya sendiri. Pekerjaannya  hanya bercermin diatas danau. Setiap kali melihat wajahnya yang indah di air yang bening, semakin bertambah kagum lah dia pada diri sendiri. Begitu terus setiap hari hingga ia mati.

Ada juga kisah seekor harimau hutan yang bercermin di danau. Melihat ke dalam air, lalu marah-marah, menggeram, akhirnya melompat menerkam bayangannya sendiri. Kemudian tenggelam dan mati.

Mari kita lihat dua kisah ini. yang pertama begitu mencintai dirinya hingga lupa segalanya, yang kedua juga begitu mencintai dirinya dan tak ingin tersaingi. Keduanya mati, dalam bayangan mereka sendiri. Kalian paham bukan? mereka adalah makhluk yang indah. Dan wajar jika mereka cinta pada dirinya yang indah, tapi ya begitu, harus cinta yang wajar.

Lalu disini aku juga akan bercerita tentang seseorang yang kembali berbangga diri. Tapi ia tidak indah, bahkan biasa saja. Malah terdapat jaringan parut di wajahnya. Ia juga senang bercermin, namun beda dengan dua cerita yang tadi, ia bercermin di air keruh . Dengan begitu, ia tak dapat melihat parut di wajahnya, kemudian Ia menjadi berbangga diri karena merasa tak ada kejelekan pada dirinya. Lalu apakah ia juga mati? Ya. Setiap yang bernyawa akan menemui ajalnya.

Dalam posisi seperti cerita diatas, aku paham. Menjadi baik dan berbangga diri itu salah. Lalu ketika buruk juga berbangga diri itu salah. Refleksi yang terlihat tak bisa serta merta diserap, lalu di simpulkan. Masih perlu proses pengolahan. Melalui logika dan iman.

Comments

Popular posts from this blog

Belanja Bersama Adek :D

Dede Lebaran Sebentar lagii yoo,, ahahah,, Ngga tahu nih, Ane udah gede tapi ngerasa tetep pengen dibeliin baju lebaran sama ortu,, ahahha lucu banget jadinya. Tapi nih ya emang mungkin karena kebiasaan sejak kecil dibeliin udah gede pun pengennya dibeliin, maksudnya ngga pengen beli sendiri. Istilahnya ya udah asal dibeliin pasti dipake,, ahahha. tapi ortu pada ngga mau beliin, malahan dikasih mentahannya aja, disuruh beli sendiri -_-. bukan apa apa sih, cuman ya Ane tuh ngga punya sense fesyen yang oke, ntar ujung ujungnya bajunya ngga dipake lagi. biasanya sih gitu,, makanya lebih suka dibeliin aja, karena yakin menurut orang lain tu baju bagus kalo di pake,, hahahhah

Passion mu

Dirasakan atau tidak, kesendirian dan rasa sepi saat jauh darimu selalu ada. Sibuk ataupun tidak, kekhawatiran tentang mu bergumam dalam kepala. Apa kamu makan cukup, apa orang-orang memperlakukan mu dengan baik, apa kamu bisa mandi setiap hari dan tidak sakit, apa ada gadis atau mungkin janda yang merebut perhatian mu? Ah yang terakhir pasti tidak mungkin. Kurasa, yaaa.. tidak mungkin saja. Atau mungkin saja sih, kalau kamu bertemu yang mirip dengan ku. Tapi, katamu aku cuma satu. Dulu. Rasanya sekarang aku ingin langsung berlari untuk menelponmu. *** "Beberapa waktu ke depan aku ditugaskan di perbatasan Indonesia, Cilla" Ungkap mu saat kita berlibur di Jogja. Penginapan dengan nuansa rumah joglo yang kamu pilih, ditambah lagi rencana kita untuk bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah, benar-benar membuatku merasa menjadi orang Jawa. Aku prepare untuk belajar bahasa jawa, meski sebenarnya aku cukup mengerti walau sedikit. Kamu juga pernah tinggal lama di s...

Jiwa-Jiwa Anti Kritik, ya?

Dikasih masukan ato kritikan itu cem sakit ya? makanya orang orang suka gamau di kritik. Jiwa jiwa anti kritik ini sadar ato ga ternyata memang dipupuk sejak dini, maksudnya sejak momen dimana kita diberi tanggung jawab untuk membuat sesuatu. Ga heran deh, kalo udah gede jadi anti sama demo #ehgimana ada aja orang orang yang ngeyel kalo dibilangin, misal aja pas mengemukakan suatu konsep kegiatan, pas ada orang orang yang mempertanyakan "urgensi, meaning atau technical" dan kemudian ngasih alternatif solusi, orang orang yang ngeyel ini bakalan balesnya "emang situ udah ngapain? emang kerjaan situ udah beres pake komen komen acara gue segala, konsep gue aja udah susah, emang situ mau tanggung jawab sama konsepnya kalo kenapa napa?" itu satu topik, ada juga yang curhatin masalah dia, kemudian pas kita kasih tanggapan semua ditolak dengan banyak alasan, seakan pengen bilang "masalah gue paling berat sedunia, semua saran kalian tu ga guna...